Snapchat, aplikasi yang lagi di gandrungi di dunia….
termasuk saya hehe
download snapchat
snapchat for Android
snapchat for iPhone iOS
snapchat for Windows Phone
snapchat for BlackBerry
snapchat for Windows
Snapchat, aplikasi yang lagi di gandrungi di dunia….
termasuk saya hehe
download snapchat
snapchat for Android
snapchat for iPhone iOS
snapchat for Windows Phone
snapchat for BlackBerry
snapchat for Windows
Ditulis dalam Catatan Sano
Berikut adalah 6 (enam) aktivitas yang akan dilakukan dalam program ini:
Fase ini dibutuhkan untuk menciptakan kesamaan pengertian (mutual understanding) antar peserta tentang isu-isu dan tantangan dalam PBL, PBL lintas mata pelajaran, 21 century skills dalam PBL dan integrasi Edmodo dalam PBL. Ini juga akan menjadi tahapan awal dalam merencanakan pilot project mereka. Aktivitas-aktivitas ini akan dilakukan dalam kurun waktu satu bulan sebagaimana diilustrasikan dalam gambar di bawah ini:
o Peserta guru Geografi, Matematika, Biologi, atau Bahasa Inggris dari kelas 8-11 (SMP dan SMA) harus bergabung dalam kelas virtual di www.edmodo.com sebagai guru dan masuk ke dalam kelas “21st Century Project Based Learning Model (Cross Subject PBL)” dengan kode kelas: “ypuj7q”.
o Setelah bergabung dalam kelas tersebut, silahkan mengirimkan email konfirmasi ke alamat email pbl@seamolec.org.
o Setelah SEAMOLEC menerima email konfirmasi, fasilitator akan menambahkan peserta ke grup yang telah tersedia
o Peserta akan dibagi dalam 8 grup sebagai berikut:
Nama Grup |
Peserta |
Grup 1 |
SILN Indonesia di Malaysia (Kuala Lumpur) SILN Indonesia di Malaysia (Kinabalu) SILN Indonesia di Singapura Sekolah-sekolah Indonesia Sekolah-sekolah Malaysia Sekolah-sekolah Singapura |
Grup 2 |
Sekolah-sekolah Indonesia Sekolah-sekolah Vietnam Sekolah-sekolah Laos |
Grup 3 |
SILN Indonesia di Filipina(Davao) Sekolah-sekolah Indonesia Sekolah-sekolah Filipina |
Grup 4 |
SILN Indonesia di Myanmar (Yangon) Sekolah-sekolah Indonesia Sekolah-sekolah Kamboja Sekolah-sekolah Myanmar |
Grup 5 |
SILN Indonesia di Thailand (Bangkok) Sekolah-sekolah Indonesia Sekolah-sekolah Thailand |
Grup 6 |
SILN Indonesia di Jepang (Tokyo) Sekolah-sekolah Indonesia Sekolah-sekolah Jepang |
Grup 7 |
SILN Indonesia di Saudi Arabia (Riyadh) SILN Indonesia di Mesir (Kairo) Sekolah-sekolah Indonesia Sekolah-sekolah Saudi Arabia Sekolah-sekolah Mesir |
Grup 8 |
SILN Indonesia di Belanda SILN Indonesia di Rusia SILN Indonesia di Serbia Sekolah-sekolah Indonesia Sekolah-sekolah Belanda Sekolah-sekolah Rusia Sekolah-sekolah Serbia Sekolah-sekolah Inggris Sekolah-sekolah Perancis |
o Setelah peserta masuk ke kelas Edmodo, nama grup dapat dilihat pada panel sebelah kiri.
o Setiap grup akan dibantu oleh fasilitator yang akan membimbing peserta memahami lebih dalam tentang isu-isu dan tantangan dalam PBL, PBL lintas mata pelajaran, dan 21st century skills dalam PBL serta mengintegrasikan Edmodo dalam PBL.
o Peserta diharapkan dapat secara aktif terlibat dan berpartisipasi dalam kegiatan mingguan yang akan diberikan selama 1 bulan secara online untuk dapat mencapai hasil yang optimal dalam workshop tatap muka.
o Jadwal kegiatan online adalah sebagai berikut:
Minggu |
Topic |
Minggu 1 |
Lesson Learned PBL 2013 Tujuan PBL 2014 Isu-isu dan tantangan dalam PBL |
Minggu 2 |
Project Based Learning Lintas Mata Pelajaran |
Minggu 3 |
21st Century Skills dalam Project Based Learning |
Minggu 4 |
Integrasi Edmodo dalam Project Based Learning |
Tugas Akhir |
|
Workshop ini akan diselenggarakan dalam tiga hari setelah training online. Fase ini dibutuhkan untuk menambah pemahaman peserta tentang konsep dan pelaksanaan 21st Century Project-based Learning (lintas mata pelajaran), juga untuk bekerjasama dengan partner mereka dalam merencanakan pilot project untuk siswa mereka. Selain itu peserta juga akan diperkenalkan pada peralatan yang dapat mendukung kegiatan mereka dalam mengintegrasikan 21st century skills. Pada hari terakhir peserta harus mepresentasikan dan berbagi hasil yang mereka dapat dari forum online. Kegiatan workshop dapat diilustrasikan sebagai berikut:
Sebelum memulai project based learning, sebuah pre-test akan dilakukan untuk mengukur tingkat pengetahuan sebelumnya yang dimiliki tentang topik projek dan untuk memberi petunjuk bagi siswa mengenai level pembelajaran dari projek tersebut. Pre-test yang diberikan akan berhubungan dengan topik projek, yakni “Climate Change” dan akan mencakup mata pelajaran lainnya seperti Matematika, Biologi, Geografi, dan Bahasa Inggris. Tes ini akan berbentuk pilihan ganda dan esai serta dilaksanakan secara online menggunakan Edmodo.
Sekolah-sekolah harus mengimplementasikan pilot project selama satu bulan, dan harus melibatkan aktivitas-aktivitas antar siswa di negara-negara lain berdasarkan desain PBL yang disetujui pada saat training online dan tatap muka. Fasilitator SEAMOLEC akan membantu dan melakukan supervise dan pendampingan jarak jauh selama pelaksanaan projek. Di akhir projek guru-guru harus membuat laporan dengan menggunakan template yang telah disediakan dan kemudian membagi laporan tersebut kepada forum.
Post test akan dilakukan untuk mengukur hasil pembelajaran dari implementasi projek tersebut dan untuk melihat kesesuaian dari proses pembelajaran. Seperti pre-test, post test akan dilakukan dengan menggunakan Edmodo dalam bentuk pilihan ganda dan esai. Tes akan mencakup beberapa mata pelajaran seperti Matematika, Biologi, Geografi, dan Bahasa Inggris.
Pada akhir implementasi Project Based Learning, setiap sekolah yang berpartisipasi akan mengikuti Seminar Online Internasional yang diselenggarakan oleh SEAMOLEC dan harus mempresentasikan hasil Project Based Learning Model yang diimplementasikan di sekolah masing-masing.SEAMOLEC akan mengevaluasi hasil implementasi tersebut berdasarkan beberapa kriteria seperti kesesuaian PBL dengan perencanaan jadwalnya, usaha guru dalam memastikan siswa belajar, usaha guru dalam mendukung kerjasama antar siswa antar sekolah, dan kesuksesan implementasi projek secara keseluruhan. Penghargaan dan hadiah akan diberikan bagi tiga sekolah terbaik.
Ditulis dalam Catatan Sano
wkwkwk, penasaran juga w kalo nama w di translate ke bhs. jepun…xixixi
eh ada juga ternyata site yang menyediakan translate kita kedalam bhs. jepun…
untuk situsnya se bisa dicoba disini, tapi harus di tentukan dahulu ne
*Bishoujo = female
*Bishounen = male
Coba dech, pasti ketawa-ketawa sendiri nama kita kalo ditranslate ke bahasa jepun…
nama w “prayitno” jadi “Akihito Ayabito”….xixixixi….
Selamat belajar Array
Sumber Gambar dan Artikel
1. http://www.laymark.com/i/o/82.gif
2. http://rumandmonkey.com/widgets/toys/namegen/721/
Ditulis dalam Catatan Sano
Apa sech Array itu,,,hem kalo algoritma pemrograman kita pengen tertata dan simple paleng enak sih gunakan array,, tp kalo temen” lum tau array kan repot juga….
Array itu sebuah tipe data yang dapat diisi koleksi beberapa data dan mempunyai index untuk masing” data…haiah, bahasanya ribet banget se….array ntu kayak rak laci meja….jika lacinya ada 3 ya kita bisa bilang ntu array……laci 1 di isi benda1, laci 2 di isi benda 2 en laci 3 di isi benda 3 nah indeksny ntu 1, 2 dan 3..
dalam delphi ada 3 syntaks untuk mendeklarasikan tipe data array :
1. type NamaArray = Array[Index type|Ordinal..Ordinal{,…}] of Base type; // ini untuk statis array
2. type NamaArray = Array of {Array of …} Base Type; // ini untuk dinamis array
3. NamaArray : Array of {Array of …} const; // ini untuk tipe open variant array
NamaArray : Array type; // Open dynamic array
Deskripsi
1. Statis Array
statis array adalah tipe data array yang sudah tetap dan tidak bisa di rubah-rubah ukurannya, array tipe statis bisa berupa satu dimensi atau multidimensi.
2. Array Dinamis
array dinamis tidak mempunyai permintaan penyimpanan di dalam memori(preallocated storage), ketika didefinisikan hanya berupa pointer.array dinamis harus di set terlebih dahulu sebelum dapat digunakan, seperti : SetLength(dynArray, 5);
3. Open Array
wah ane gag begitu nyambung ma ne tipe data, kk” master delphi tulung di kasih penjelasan dunk, tp temen” jangan kuatir, sebenere dapat di simpulkan sendiri koq abis liat source codenya entar…hehee…
Contoh Coding untuk mendeklarasikan dan menggunakan array statis
1: var
2: // mendefinisikan variabel arry static
3: wordArray : Array[Word] of Integer; // statis array, ukuran = High(Word)
4: multiArray : Array[Byte, 1..5] of char; // statis array, 2 dimensi
5: rangeArray : Array[5..20] of string; // statis array, ukuran 16
6:
7: i : Integer;
8: begin
9: // Menampilkan ukuran dan range dari masing-masing array
10: ShowMessage('Panjang wordArray = '+IntToStr(Length(wordArray)));
11: ShowMessage('Element terendah dari wordArray = '+IntToStr(Low(wordArray)));
12: ShowMessage('Element tertinggi dari wordArray = '+IntToStr(High(wordArray)));
13: showMessage('Panjang multiArray = '+IntToStr(Length(multiArray)));
14: showMessage('Element terendah dari multiArray = '+IntToStr(Low(multiArray)));
15: showMessage('Element tertinggi dari multiArray = '+IntToStr(High(multiArray)));
16: showMessage('Panjang rangeArray = '+IntToStr(Length(rangeArray)));
17: showMessage('Element Terendah dari rangeArray = '+IntToStr(Low(rangeArray)));
18: showMessage('Element Tertinggi dari rangeArray = '+IntToStr(High(rangeArray)));
19: showMessage('');
20:
21:
22: showMessage('Elemen ke 7 dari wordArray = '+IntToStr(wordArray[7]));
23: showMessage('ELemen ke 20 dari wordArray = '+IntToStr(wordArray[20]));
24:
25: // gunakan index untuk mengisi sebuah array
26: for i:= 5 to 20 do
27: rangeArray[i] := IntToStr(i * 5);
28:
29: // sekarang menampilkan 2 elemen dari array
30: ShowMessage('Elemen ke 7 dari rangeArray = '+rangeArray[7]);
31: ShowMessage('Elemen ke 20 dari rangeArray = '+rangeArray[20]);
32:
33: end;
Contoh Coding untuk mendeklarasikan dan menggunakan array dinamis
1: var
2: // inisialisasi array dinamis
3: byteArray : Array of Byte; // Single dimensi Array
4: multiArray : Array of Array of String; // Multi dimensi Array
5:
6: i,j : Integer;
7: begin
8: // menentukan panjang dimensi array
9: SetLength(byteArray, 5);
10:
11: // menunjukkan ukuran dan range dari array ini
12: ShowMessage('Panjang byteArray = '+IntToStr(Length(byteArray)));
13: ShowMessage('Element terendah dari byteArray = '+IntToStr(Low(byteArray)));
14: ShowMessage('Element tertinggi dari byteArray = '+IntToStr(High(byteArray)));
15:
16: // mengisi elemen array yang dimulai dari indeks ke 0
17: for i:=0 to 4 do
18: byteArray[i] := i * 5;
19:
20: // menampilkan isi dari elemen array
21: ShowMessage('Elemen ke 2 dari byteArray = '+IntToStr(byteArray[2]));
22: ShowMessage('Elemen ke 4 dari byteArray = '+IntToStr(byteArray[4]));
23:
24: // menentukan panjang dimensi pertama dari array multidimensi
25: SetLength(multiArray, 3);
26:
27: // menentukan panjang dari 3 sub array
28: SetLength(multiArray[0], 1);
29: SetLength(multiArray[1], 2);
30: SetLength(multiArray[2], 3);
31:
32: // menentukan dan menunjukkan seluruh elemen dari array
33: for i := 0 to High(multiArray) do
34: for j := 0 to High(multiArray[i]) do
35: begin
36: multiArray[i,j] := IntToStr(i+j);
37: ShowMessage('multiArray['+intToStr(i)+','+intToStr(j)+'] = '+
38: multiArray[i,j]);
39: end;
40: end;
Contoh Coding untuk mendeklarasikan dan menggunakan open array
1: var
2: // mendefiniskan array dinamis
3: charArray : TCharArray;
4: openArray : Array [0..2] of char;
5:
6: i : Integer;
7:
8: begin
9: openArray[0] := 'N';
10: openArray[1] := 'o';
11: openArray[2] := 'w';
12: end;
13:
14: // procedure yang akan mengupdate array dinamis
15: // penting : - catatan bahwa array tidak boleh di deklarasikan disini -
16: // kita harus menggunakan tipe data array untuk menghindari
17: // makna sebagai open array
18: procedure TForm1.FurnishDynamicArray(var typeArray : TCharArray);
19: var
20: i : integer;
21: begin
22: // mengatur panjang array
23: SetLength(typeArray, 5);
24: // mengisi data Array
25: for i:=0 to 4 do
26: typeArray[i] := Chr(Ord('A')+i);
27: end;
28:
29: // procedure yang menampilkan openArray
30: procedure TForm1.ShowOpenTypeArray(typeArray : Array of char);
31: var
32: i : integer;
33: begin
34: // menampilkan semua elemen dari array
35: for i := 0 to High(typeArray) do
36: ShowMessage('typeArray['+IntToStr(i)+'] = '+typeArray[i]);
37: end;
38:
39: procedure TForm1.ShowOpenConstArray(const constArray : Array of const);
40: var
41: i : integer;
42: begin
43: for i:= 0 to High(constArray) do
44: ShowMessage('constArray['+IntToStr(i)+'] = '+constArray[i].VChar);
45: end;
Selamat belajar Array
Sumber Gambar dan Artikel
1. http://www.laymark.com/i/o/82.gif
Ditulis dalam Catatan Sano
halo2 selamat page, siang dan sore waktu setempat yang ge meluangkan waktu mbaca postingan ini..hehehe…
ngga sengaja waktu pas magang kuliah di stm pembangunan dapet video temen2 AV yang pas lage praktik di bengkel…tp curangnya koq yg tmen2 EI(Elektronika Industri) pas praktek koq ga ada yang…hehe..bage temen2 yang punya kirimkan ke email saia dunk di prayitnox@gmail.com
ne videonya ku share jadi tiga bagian, so enjoy de video otre
Jangan Lupa kirim komen yach…
Sumber Gambar dan Video
1. http://www.youtube.com/watch?v=-h_9gGqxVsA
2. http://www.youtube.com/watch?v=m5eFJdfdPOM
3. http://www.youtube.com/watch?v=_8J5kmf-Wwo
4. http://myspace.laymark.com/
Ditulis dalam Catatan Sano
Peluncuran sistem operasi Windows 7 dari Microsoft bagaikan kebiasaan produksi sinetron di Indonesia. Maksudnya, peluncuran Windows 7 kejar tayang.
Lukman Susetio, Windows Client Product Manager PT Microsoft Indonesia menjelaskan ihwal Windows 7 kepada detikINET di sela media gathering Microsoft di Bandung, 28-29 Januari 2009. Menurut Lukman, Microsoft memiliki kebijakan software assurance tiga tahun untuk sejumlah produknya.
Maksudnya, lanjut Lukman, ketika suatu produk diluncurkan maka produk penerusnya harus dibuat dalam kurun waktu tiga tahun berikutnya. Hal itu pula yang berlaku bagi Windows 7 yang memiliki tenggat waktu tiga tahun setelah Vista.
"Jadi kita semacam memiliki kontrak dengan para pelanggan untuk memberikan produk baru dalam tiga tahun berikutnya," tukasnya.
Kalau dibandingkan, kehadiran Windows 7 memang jauh lebih cepat ketimbang sistem operasi Windows Vista. Vista butuh sekitar tujuh tahun untuk diluncurkan setelah kemunculan Windows XP.
Vista pertama kali dilempar ke pelanggan korporat pada 2006, sedangkan untuk pelanggan retail pada 2007. "Dengan demikian, Windows 7 bakal hadir sekitar akhir 2009 untuk korporat dan awal 2010 untuk retail," tandas Lukman.
Sayangnya, harga Windows 7 belum bisa diungkap ke publik. Namun Lukman memastikan bahwa harga Windows 7 tidak akan lebih mahal dari Vista.
Windows 7 boleh saja menjadi sistem operasi desktop pertama Microsoft yang versi betanya dilempar bebas ke publik. Namun, kapasitas download yang besar menjadi penghalang user untuk menjajal OS teranyar Microsoft ini.
Dikatakan Lukman Susetio, Windows Client Product Manager PT Microsoft Indonesia, besarnya file Windows 7 versi beta yang bisa dijajal user mencapai 2,2 GB.
"Bukan kapasitas yang kecil memang, sehingga membuat user kesulitan untuk user men-download-nya, apalagi di Indonesia," ujarnya kepada detikINET di sela media gathering Microsoft di Boscha, Bandung, 28-29 Januari 2009.
Lukman menjelaskan, ini merupakan kali pertama Microsoft melempar OS desktop versi betanya ke publik. Sebab, produk terdahulu, semisal Vista dan XP, hanya untuk kalangan terbatas.
"Kita memang sengaja karena ingin mendapatkan feedback yang lebih banyak dari user. Karena hal itu juga untuk mengembangkan produk ini juga," tukasnya.
Windows 7 versi beta sendiri telah dilempar ke publik sejak 7 Januari hingga 10 Februari 2009 dan menargetkan dapat merangkul sekitar 2,5 juta tester.
"Sekarang belum tahu sudah berapa yang download, tapi semakin banyak semakin baik karena kita juga kemungkinan juga bakal mendapatkan feedback yang lebih banyak," tandasnya.
Masyarakat rupanya berlomba mengunduh sistem operasi Windows 7 versi beta yang telah dirilis Microsoft. Namun saking tingginya angka download, server Microsoft sempat ‘karam’ meski kini sudah mulai baik kembali.
Beberapa saat lampau, Microsoft memang sempat menutup download versi beta Windows 7, karena tingginya permintaan sehingga membutuhkan resource lebih besar untuk menanganinya.
Brandon LeBlanc, Communications Manager dari Windows Client Communications Team, mengatakan Microsoft sangat senang dengan antusiasme masyarakat yang ingin mencicipi versi beta Windows 7 dan akan terus mengabarkan perkembangannya di blog resmi Windows.
"Kami ingin memastikan bahwa masyakat mendapatkan yang terbaik ketika men-download versi beta Windows 7," ujar LeBlanc seperti dikutip detikINET
dari CRN, Minggu (11/01/2009).
Dalam acara Consumer Electronics Show (CES) 2009, CEO Microsoft steve Ballmer resmi mengumumumkan peluncuran Windows 7 beta yang diklaim sebagai Windows terbaik sepanjang sejarah. Windows 7 diklaim lebih cepat dari versi windows sebelumnya dan juga hemat energi.
Akan tetapi sebagian masyarakat yang ingin segera mencicipinya sempat merasa kecewa karena upaya download mereka tidak membuahkan hasil. Namun untuk saat ini, download diklaim sudah bisa dilakukan kembali via situs Microsoft.
Ayolah..windows 7 cepat keluar dan perbaiki bug-nya…. windows 7 gag jalan di laptopku…habis install langsung blue screen jika dikonekin ke internet…gimana donk..
Sumber Gambar dan Artikel
1. http://www.detikinet.com/read/2009/01/29/153701/1076297/317/peluncuran-windows-7-bagai-sinetron
2. http://www.detikinet.com/read/2009/01/29/103328/1076034/317/ukuran-hambat-pengguna-jajal-windows-7
3. http://www.detikinet.com/read/2009/01/11/131439/1066351/317/windows-7-beta-siap-diunduh-kembali
4. http://www.laymark.com/i/o/81.gif
Ditulis dalam Catatan Sano